Rabu, 17 Desember 2014

VLC Media Player


VLC Media Player merupakan perangkat lunak (software) pemutar beragam berkas (file) multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar DVD,VCD, maupun CD. VLC Media Player bersifat sumber terbuka (open source) dan tersedia untuk berbagai sistem operasi. Mulai dari Microsoft Windows, beragam distro Linux, Mac OS, dan beberapa sistem operasi lainnya.

Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari VLC Media Player adalah kelengkapan codec yang dimiliki. Dengan kata lain, VLC dapat memutar hampir seluruh jenis berkas audio maupun video yang ada. VLC Media Player adalah program multimedia player yang sangat portabel. Singkatnya, program ini bisa dipakai untuk memutar berkas multimedia, baik yang ada di komputer, keping CD atau DVD, hingga untuk streaming di internet. Di balik tampilan programnya yang sederhana, pemutar berkas multimedia ini dilengkapi dengan beragam fitur tambahan, seperti kemampuan subtitle, tag format, konversi, filter, skin, dapat dioperasikan melalui berbagai interface, tersedia dalam bahasa Indonesia, dan masih banyak lagi. Bahkan, program ini juga bisa dijadikan sebagai server untuk kebutuhan streaming di jaringan lokal dan internet.


Download packages VLC Media player DISINI

Songbird: Audio built-in browser


Songbird adalah media player canggih yang menawarkan audio dan video playback, built-in browser, banyak fitur dan komunitas pengembang yang yang memberikan kontribusi untuk program terus-menerus. Ada banyak add-ons, skin dan pilihan kustomisasi lain yang tersedia untuk Songbird, semuanya terus up to date dan tentu saja dengan tanpa biaya. User interface Songbird sudah cukup jelas, mudah digunakan dan user friendly, tidak hanya melalui penggunaan skin (yang datang dalam jumlah besar), tetapi juga melalui add-ons. Browser internet merupakan salah satu fitur kunci dari Songbird, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menelusuri video musik atau menonton di situs streaming seperti YouTube, mencari skin atau membeli tiket konser. Beberapa add-ons memberi Anda kemampuan untuk mendengarkan stasiun radio, menonton podcast dan membeli musik dari toko online. Ini juga penting untuk menyebutkan bahwa browser built-in mendukung tabbed browsing, sesuatu yang jelas-jelas memisahkan Songbird dari iTunes.


Bagi teman-teman yang sudah memiliki Nightingale sebelumnya, disarankan tidak usah lagi menginstall Songbird karena kedua software ini hampir sama isinya, karena Nightingale dapat dikatakan sebagai pengembangan dari Songbird.
Download Packages Songbird DISINI

Nightingale: Advance from Songbird



Nightingale bersifat gratis, open source audio player dan browser web berbasis sourcecode dari Songbird media player. Dengan demikian, Engine Nightingale berdasarkan Mozilla XULRunner dengan library seperti Gstreamer Media Framework dan libtag menyediakan media tagging dan playback support, dan lainnya. Sejak dukungan resmi untuk Linux jatuh kepada Songbird di April 2010, anggota pengguna linux yang merupakan komunitas Songbird menyimpang dan menciptakan proyek.


Download Nightingale, ikuti tutorialnya Ke Website ini Tambahkan repository dan ikuti petunjuk instalasinya.

Audacity: Edit or Convert!


Audacity adalah aplikasi perangkat lunak untuk merekam dan menyunting suara. Aplikasi ini bersifat open source dan sehingga dapat berjalan pada berbagai sistem operasi. Dengan Audacity, kita bisa mengoreksi suara tertentu, atau sekedar menambahkan berbagai efek yang disediakan. Audacity juga digunakan untuk memotong suara, menambahan bahkan mengkonversi ke file lain, diantaranya MP3, Ogg, dan Wave. Selain itu juga dapat berkreasi dengan suara yang dimiliki sendiri melalui perekam suara.

Aplikasi ini sangat ringan dan untuk sekedar konversi file audio cukup handal. Meskipun gratis, Audacity menawarkan berbagai fasilitas rekaman yang tak kalah dengan software berbayar populer seperti Sonic Foundry dan Cakewalk. Kita bisa melakukan rekaman dengan fasilitas multi-track. menyuting hasil rekaman, menambahkan efek suara, hingga proses mixing dengan mudah. Hasil akhirnya pun bisa kita konversi ke beberapa format populer seperti WAV (standar windows dan master rekaman), MP3 (universal) dan OGG Vorbis (standar linux). Hasil rekaman yang kita hasilkan dapat kita gunakan untuk membuat demo album ke perusahaan rekaman atau dapat langsung kita publikasikan secara independen baik sebagai materi fisik dalam bentuk CD atau via internet.

Download Packages Audicity DISINI
atau kunjungi langsung situs Audacity di http://audacity.sourceforge.net

Clementine: Listening to music and Internet Radio


Bagi kita yang menyukai mendengarkan radio internet, tidak ada salahnya mencoba salah satu player musik yang satu ini. Clementine adalah pemutar musik multiplatform yang pengembangannya terinspirasi dari Amarok yang juga merupakan aplikasi pemutar musik paling populer di lingkungan desktop KDE. Dari segi tampilannya Clementine sangat sederhana untuk sebuah pemutar musik. Selain itu Clementine memiliki beberapa fitur yang tidak kalah dengan pemutar musik lainnya. Adapun yang membuat pemutar musik Clementine sedikit berbeda yaitu disertakannya fitur untuk mendengarkan radio internet dari Last.fm, SomaFm, Magnatune, Jamendo, Icecast. Tentu saja fitur ini sangat berguna sekali bagi kita yang sehari-hari selalu terkoneksi internet dan menyukai mendengar musik-musik dari radio streaming.


Download packages Clementine DISINI
Untuk khusus arsitektur linux 64-bit dapat mendownload packagesnya DISINI
Atau kunjungi situs Clementine di https://www.clementine-player.org

Banshee Audio Player



Software ini bernama "Banshee Media Player", Banshee Media Player adalah salah satu dari sekian banyak media player yang ada. Saat ini Banshee 1.6.0 sudah dirilis dengan versi stabilnya. Dibangun dan disempurnakan oleh lebih dari 50 orang developer, memeriksa dan memfikskan ratusan bugs yang ada. Perbedaan dengan Banshee Media Player versi 1.5.6 memang tidak banyak, namun fitur seperti grid view, YouTube ekstension, community ekstension (seperti Lyrics, Telepathy, Mirage), AutoDJ, Audiobooks Library, Library folder Watcher, eMusic Importer/Downloader, GIO File Backend, Supports Non-lokal File, Metadata handling dan lebih banyak lagi juga bisa lebih dinikmati atau bisa dibaca sendiri saja di sini. Juga kemampuan sync dengan macam-macam gadget.


Download packages Banshee Audio Player DISINI
Atau kunjungi langsung situs Banshee di http://banshee.fm

Selasa, 16 Desember 2014

Ardour WorkStation Audio


Ardour adalah digital audio wordstation yang dapat digunakan pada platform Linux, Mac OSX, FreeBDS dan Solaris. Ini adalah freeware yang menawarkan semua yang kita butuhkan untuk mendapatkan sound yang kita inginkan. Dengan Ardour, kita dapat meng-edit lagu kita sendiri.

Tapi, Ardour memang ditujukan untuk pengolah audio profesional. Mereka pasti tidak keberatan meluangkan waktu untuk menjelajah dan mempelajari berbagai feature Ardour. Balasannya memang setimpal karena mereka mendapatkan pengolah audio yang berkelas bintang lima. Fitur andalan Ardour antara lain: perekaman multitrack/multichannel, fasilitas undo/redo tak terbatas, otomatisasi berbagai pekerjaan, kemampuan mixing yang canggih, jumlah tracks/busses/ plugins yang tak terbatas, sinkronisasi melalui MTC, MMC, dan JACK, serta mendukung prosesor audio VST (terbatas) dan LADSPA. Untuk berkomunikasi dan berbagi data dengan aplikasi lain atau perangkat keras lain, Ardour memanfaatkan peranti lunak kontrol I/O bernama JACK (Jack Audio Connection Kit).

Download packages Ardour DISINI
Dari situ lain Ubuntu Updates ke http://www.ubuntuupdates.org/package/core/trusty/universe/base/ardour-i686
Atau langsung ambil dari situs resmi Audacity di http://ardour.org

Introduction: The EquaLINUX

EquaLINUX adalah sebuah distro linux baru yang dibuat dengan parental distronya adalah Ubuntu. Sebagai salah satu OS Linux yang amat populer, Ubuntu menjadi salah satu jenis Distro Linux yang sering juga di-remaster oleh para developer OpenSource. Sehingga Ubuntu dipilih oleh kami untuk di-remaster, hingga terciptalah EquaLINUX yang kami ciptakan bagi para penikmat musik. ide ini muncul karena salah satu anggota tim memiliki hobi di bidang musik, sehingga kemudian kami membuat EquaLINUX yang di-remaster dari Ubuntu.

Sebenarnya EquaLINUX tidak banyak berbeda dengan parentnya, yakni ubuntu, hanya saja EquaLINUX berisi banyak software yang berbeda yang khas untuk para pecinta musik, dan tampilan UI desktop EquaLINUX juga sudah dikustomisasi sedemikian rupa.